1.
Kencur
Kencur
(Kaempferia galanga L.) termasuk suku
tumbuhan Zingiberaceae dan digolongkan sebagai salah satu jenis temu-temuan
yang mempunyai daging buah paling lunak dan tidak berserat. Kencur merupakan
terna kecil yang tumbuh subur didaerah dataran rendah atau pegunungan yang
tanahnya gembur. Bagian tanaman yang sering digunakan adalah rimpangnya yang
mempunyai aroma yang sangat khas dan lembut sehingga mudah membedakannya dengan
jenis Zingiberaceae lain. Kencur banyak digunakan dalam berbagai ramuan obat
tradisional, seperti obat batuk, disentri, masuk angin, sakit perut, penambah
nafsu makan, dll. Kandungan kimia dari rimpang kencur adalah pati, mineral,
flavonoida, akaloida dan minyak atsiri. Minyak atsiri didalam rimpang kencur
banyak digunakan dalam industri kosmetika dan dimanfaatkan sebagai anti jamur
ataupun anti bakteri (Anonim, 2009).
A. Klasifikasi
taksonomi tumbuhan:
Kingdom :
Plantae
Division :
Magnoliophyta
Class :
Liliopsida
Ordo :
Zingiberales
Family :
Zingiberaceae
Genus :
Kaempferia
Spesies : Kaempferia galangal
B. Habitat dan Persebaran
Tumbuh
liar di tepi-tepi kebun, namun sekarang sudah banyak yang dibudidayakan, bahkan
secara monokultur. Tumbuh subur di daerah tropis, di daerah yang banyak turun
hujan, di dataran rendah sampai pegunungan. Tumbuh subur pada tanah yang
berwarna hitam dan berpasir, ditempat yang sedikit terlindung. Banyak
dibudidayakan di Indonesia, terutama di pulau Jawa. Selain itu juga banyak
ditanam di India, Malaysia, Taiwan, dan Cina (Tyler, 1976).
Bagian tumbuhan yang digunakan :
•
Rimpang
•
Daun
C. Deskripsi Tumbuhan
Kencur
merupakan terna tahunan, berbatang basal tidak begitu tinggi, lebih kurang
20cm. Tumbuh dalam rumpun. Daun tunggal, berwarna hijau dengan pinggir merah
kecoklatan bergelombang. Bentuk daun jorong lebar sampai bundar, panjang 7 - 15
cm, lebar 2 - 8 cm, ujung runcing, pangkai berlekuk, dan tepinya rata.
Permukaan daun bagian atas tidak berbulu, sedangkan bagian bawah berbulu halus
Tangkai daun pendek, berukuran 3-10 cm, pelepah terbenam dalam tanah, panjang
1,5 - 3,5 cm, berwarna putih. Bunga tunggal, bentuk terompet, panjang sekitar
2,5-5 cm. Benang sari panjang sekitar 4 mm, berwarna kuning. Putik berwarna
putih atau putih keunguan (Tyler, 1976).
Akar
serabut berwarna coklat kekuningan. Rimpang pendek berwarna coklat, berbentuk
jari dan tumpul. Bagian luarnya seperti bersisik. Daging rimpang tidak keras,
rapuh, mudah patah dan bergetah.Berbau harum dengan rasa pedas yang khas
(Tyler, 1976).
D.
Kandungan Kimia
Rimpang
kencur mengandung saponin, flavonoida dan senyawa-senyawa polifenol, di samping
minyak atsiri (2,4 - 3,9 %) yang mengandung sineol, borneol, kamfer, etil
alkohol, asam metil- kaneelat dan senyawa-senyawa pentadekan (Harbone, 1987).
E.
Penggunaan Tradisional
Rimpang
digunakan sebagai obat gosok pada bengkak yang disebabkan oleh terkilir
(keseleo) atau terpukul benda tumpul, serta untuk encok atau rematik. Selain
itu juga digunakan untuk mengobati radang lambung, radang anak telinga, influenza
pada bayi; masuk angin, sakit kepala, menghilangkan darah kotor, diare,
memperlancar haid, mata pegal, keseleo, lelah , kejang perut, mual, penawar
racun, serta sebagai obat batuk. Juga dipakai untuk mengobati infeksi telinga,
sakit kulit, bisul, dan sebagai roboransia. Kencur kadang-kadang juga dipakai
sebagai bioinsektisida (Harbone, 1987).
Pemanfaatan :
1.
Radang Lambung
Bahan:
2 rimpang kencur sebesar ibu jari.
Cara
membuat: kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah;
Cara
menggunakan: ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air
putih, dan diulangi sampai sembuh.
2.
Radang Anak Telinga
Bahan:
2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan ½ biji buah pala.
Cara
membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi 2 sendok air hangat;
Cara
menggunakan: dioleskan/dibobokkan di seputar hidung.
3.
Influenza pada bayi
Bahan:
1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan 2 lembar daun kemukus (lada berekor/ Cubeb)
Cara
membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian ditambah beberapa
sendok air hangat.
Cara
menggunakan: dioleskan/dibobokkan di seputar hidung.
4.
Masuk Angin
Bahan:
1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.
Cara
membuat: kencur dikuliti bersih.
Cara
menggunakannya: kencur dimakan dengan garam secukupnya, kemudian minum 1 gelas
air putih.Dapat dilakukan 2 kali sehari.
5.
Sakit Kepala
Bahan:
2-3 lembar daun kencur.
Cara
membuat: daun kencur ditumbuk sampai halus.
Cara
menggunakannya: dioleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi.
6.
Batuk
a.
Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.
Cara
membuat : kencur diparut, kemudian ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan
disaring.
Cara
menggunakan : diminum dengan ditambah garam secukupnya.
b.
Bahan : 1 rimpang kencur sebesar ibu jari.
Cara
membuat : kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah;
Cara
menggunakan : airnya ditelan, ampasnya dibuang. Dilakukan setiap pagi secara
rutin.
7.
Diare
a.
Bahan : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.
Cara
membuat : kencur diparut, kemudian ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan
disaring.
Cara
menggunakan : diolsekan pada perut sebagai bedak.
b.
Bahan : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.
Cara
membuat : kencur diparut, kemudian ditambah garam secukupnya.
Cara
menggunakan : dioleskan pada perut sebagai bedak.
8.
Menghilangkan Darah Kotor
Bahan
: 4 rimpang kencur sebesar ibu jari, 2 lembar daun trengguli, 2 biji cengkeh
kering, adas pulawaras secukupnya.
Cara
membuat : semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai
mendidih kemudian disaring.
Cara
menggunakan : diminum 2 kali sehari secara teratur.
9.
Memperlancar Haid
Bahan
: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 lembar daun trengguli, 1 biji buah
cengkeh tua, adas pulawaras secukupnya.
Cara
membuat : kencur dicincang, kemudian dicampur dengan bahan lain dan direbus
bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian
disaring.
Cara
menggunakan : diminum sekali sehari 2 cangkir.
10.
Mata Pegal
Bahan
: 1 potong rimpang
Cara
membuat : kencur dibelah menjadi 2 bagian.
Cara
menggunakan : permukaan yang masih basah dipakai untuk menggosok pelupuk mata.
11.
Keseleo
Bahan
: 1 rimpang kencur dan beras yang sudah direndam air.
Cara
membuat : kedua bahan tersebut dipipis dan air secukupnya.
Cara
menggunakan : dioleskan/digosokan pada bagian yang keseleo sebagai bedak.
12.
Menghilangkan Lelah.
Bahan
: 1 rimpang besar kencur, 2 sendok beras digoreng tanpa minyak (sangan) dan 1
biji cabai merah.
Cara
membuat : semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai
mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
Cara
menggunakan : diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. Untuk orang pria
dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya.
F. Gambar Bunga
G. Foto
Tanaman dan Bagian-bagiannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar