Minggu, 11 September 2011

TANAMAN GINSENG


1.               Ginseng


Ada tiga varietas ginseng yang dikenal di dunia yaitu; (1) Asian ginseng (Panax ginseng C. A. Meyer); ini ditemukan oleh seorang ahli botani yangbernama C.A. Meyer pada tahun 1842, dan orang menyebutnya ginseng Cina atauginseng Korea yang banyak terdapat di bagian utara Cina khususnya Manchuria,Korea dan Siberia, (2) American ginseng (Panax quinquefolius); ini banyakditemukan di Amerika Utara dan (3) Siberian ginseng (Eleutherococcussenticosus); spesies ini tidak termasuk genus panax seperti Asian ginseng danAmerican ginseng, tapi masih termasuk famili Araliaceae yang tumbuh di bagianutara Uni Soviet (Moramarco, 1998).
Mazza dan Oomah (2000) menyatakan bahwa terdapat enam spesies ginseng yaitu (1) Panax ginseng C. A. Meyer (Asian ginseng); ginseng ini tumbuh di Korea, Cina, Jepang, dan Rusia, (2) Panax Japanicum (Japanese ginseng, Bamboo ginseng ) yang tumbuh di Jepang, (3) Panax Vietnamensis; ginseng initumbuh di Vietnam, (4) Panax notoginsengana F . H. Chen (Sanchi ginseng) yangtumbuh di Cina yaitu di propinsi Yunan dan Kwangsi, (5) Panax quiqefolium (North American ginseng); tumbuh di propinsi Kanada Timur dan Kanada Baratdan Amerika Serikat dan (6) Panax trifolium C. A. Meyer yang tumbuh di Jepang.
Ginseng dikelompokkan menjadi dua jenis variasi, yang diketahui olehkebanyakan orang ialah Panax ginseng dan Panax quinquefolius.Panax ginseng dikenal sebagai ginseng Asiatic, Cina atau Korea.Panax quinquefolius juga dikenal sebagai ginseng Amerika. Di samping itu, terdapat juga ginseng lain yang dikenal sebagai Panax notoginseng, Panax pseudo-ginseng, Panax japonica.
Panax trifolius, Panax zingeberinsis, Panax stipuleanatus dan Panax vietnamensis. Semua ginseng yang asli mempunyai nama genus Panax dalambahasa Latin. Terdapat juga variasi tumbuhan yang sama dengan ginseng tetapibukan ginseng asli, diantaranya ialah Eleutheroeoccus senticosis (ginseng Serbia)yang ada hubungan dengan ginseng asli tetapi bahan kimianya berlainan. Pfaffia paniculata (ginseng Brazilian, Suma atau Amerika Selatan) tidak berkaitandengan ginseng asli dan tidak ada bahan kimia yang sama. Di samping itu,ginseng Korea adalah sama asalnya dengan ginseng Cina yaitu Panax ginseng. Kedua-duanya berasal dari Manchuria yaitu utara Cina dan Korea Utara.
Panax ginseng adalah berwarna merah karena ginseng tersebut telah diproses dengan cara-cara rahasia oleh pencari ginseng.Sementara ginseng Jepang adalah mirip dengan ginseng Cina dari segi batangnya tetapi berbeda dari segi akarnya.Akar Panax japonica lebih mirip dengan akar bambu.Rasanya lebih pahit dan harganya murah dibanding ginseng Cina.Ginseng Jepang lebih banyak dipakai sebagai obat batuk dan antidemam.Buah ginseng juga banyak dimanfaatkan sebagai obat.Kandungan ginsenosida lebih banyak terdapat di buahnya dibanding di akarnya (http://www.Goodwaynetwork.com/ginseng. Php, 2006).
Ginseng Amerika (Panax quinquefolium) mengandung panaquilin (diAmerika disebut sang) tingginya 10-20 inci, akarnya bercabang samar seperti kaki dan tangan manusia. Selain itu, rasanya agak pahit pada permulaan dan manis kemudian. Di Amerika, ekstrak akar sang dipakai sebagai adaptogen. Dalam dunia farmasi ginseng Amerika lebih tinggi dari Panax ginseng karena kandungan ginsenosidanya lebih tinggi dari Panax ginseng.Akan tetapi setengah jenis ginsenosida yang terkandung di Panax ginseng tidak ditemukan di ginseng Amerika.Panax C. A. Meyer dimanfaatkan untuk meningkatkan vitalitas, kekebalan, kanker, penyakit kardiovaskuler dan meningkatkan penampilan fisik dan mental (Coon J.T dan Ernest E, 2006).
Indonesia terdapat tanaman yang secara morfologi dan kandungan kimia sama dengan ginseng Cina dan Korea yaitu Som Jawa (Talinum paniculatumGaertn) dan Kolesom (Talinum triangulare Wild). Som Jawa dan Kolesom dikenal sebagai ginseng Jawa, dalam pengobatan tradisional diramu menjadi berbagai sediaan dan yang paling terkenal dalam bentuk sediaan anggur.Untuk menjadikan Som Jawa dan Kolesom sebagai ginseng Indonesia telah dilakukan penelitian khasiat dan keamanan Som Jawa (Talinum paniculatum Gaertn) dan Kolesom (Talinum triangulare Wild).Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Som Jawa dan Kolesom aman berdasarkan uji toksisitas akut.Pemberian ekstrak Som Jawa dapat memperpanjang waktu mulai tidur dan menambah kebugaran. Pemberian ekstrak Kolesom dapat menaikkan jumlah dan motilitas spermatozoa, menaikkan kadar testosteron dan menambah kualitas lapisan spermatogesis mencit (Samuel, 2000).

A.  Klasifikasi Taksonomi Tumbuhan :
Kerajaan          :           Plantae
Divisi               :           Magnoliophyta
Kelas               :           Magnoliopsida
Ordo                :           Apiales
Famili              :           Araliaceae
Genus              :           Panax
Spesies             :           Panax schinseng
B.   Habitat
Ginseng ialah tumbuhan yang berumur panjang dan bisa tetap hidup sampai beratus tahun.Ginseng liar biasanya tumbuh di hutan–hutan pergunungan yang gelap dan daerah yang memiliki iklim empat musim yang berbeda.Ginseng tumbuh di bawah naungan pohon-pohon lain dan menghindari secara langsung sinar mahatari. Ginseng akan mati jika tumbuh di tempat terbuka. Ginseng juga memerlukan curah hujan yang cukup dengan fluktuasi siang dan malam yang besar.Tanah yang sesuai untuk tumbuhnya ginseng ialah lempung berpasir. Pertumbuhan ginseng relatif lambat, pada umur lima tahun, tanaman mulai bercabang dan berbatang dua, cabang muncul langsung dari tanah. Pada umur itu tanaman belum berbunga.Setelah berumur 10 tahun dan bercabang empat barulah ada satu cabang khusus yang ditumbuhi bunga. Ginseng akan berbunga pada setiap musim bunga. Satu batang ginseng yang matang akan mempunyai lima daun di tangkainya, tiga daun berukuran besar dan dua lagi berukuran kecil. Kuntum bunga ginseng adalah berwarna kelabu dan akan bertukar menjadi gugusan buah yang berwarna merah tua pada penghujung musim panas. Bunganya berukuran kecil seperti biji kemiri.Bentuk akarnya berbentuk seperti tubuh manusia.Akarnya bercabang dan panjang, kulitnya kuning dan putih di bagian dalamnya. Akarnya berasa pahit dan manis (Anonim, 2009)
C.     Deskripsi Tumbuhan
Akar tanaman ginseng ini menggembung yang berbentuk seperti boneka, yang berisi cadangan makanan dan zat-zat berkhasiat lain. Bentuk akar ini kurus dan memanjang. Batangnya berbentuk bulat dan warnanya hijau ungu. Daun dari tanaman ini termasuk tanaman yang berdaun tunggal, berbentuk oval, bagian tepi daun bergerigi dan bertulang daun menyirip. Jumlah daunnya ada 5 namun 3 bagian diantaranya lebih panjang dari yang lain, berwarna hijau tua. Sedangkan buah tanaman herbal ginseng ini berwarna merah dan bentuknya kecil seperti murbei (Tyler, 1976).
D.    Kandungan Kimia
Ginseng mengandung dua bahan aktif, yakni fitokimia dan nutrien.Fitokimia berupa betasitosterol, kampesterol, kariofilen, asam sinamik, escin, asam ferulik, asam fumarik, ginsenosides, kaempferol, asam oleanolik, asam panaxik, panaxin, saponin, stigmasterol, asam vanilik. Nutrien yang dikandung adalah kalsium, serat, folat, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, potasium, silikon, zinc, vitamin B1, B2, B3, B5, dan C. Ginsenosides merupakan elemen terpenting dari tanaman ginseng yang berguna bagi kesehatan (Samuel, 2000).
Beberapa penelitian lain mengungkapkan tentang kandungan ginseng, antara lain asam askorbat (vitamin C) yang berfungsi membantu memelihara dan membentuk kolagen, kemudian Beta karoten (pro vitamin A) yang diperlukan tubuh untuk mempertahankan jaringan kulit ari agar selalu dalam keadaan sehat, sehingga kulit menjadi lembut dan lembab. Selain itu ginseng juga mengandung vitamin B2 yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit, mata dan syaraf. Ginseng yang tumbuh di Korea mengandung lebih banyak ginsenoside yang beraneka ragam, dibanding dengan ginseng yang tumbuh di Cina atau negara lain di dunia sehingga ginseng Korea dijadikan sebagai salah satu bahan efektif untuk pengobatan di dunia (Anonim, 2009).
Mazza dan Oomah (2000) menyatakan bahwa ginseng mengandung komponen serta kandungan kimia seperti lemak, protein, fenolik, vitamin, karbohidrat seperti Komponen dan Kandungan
Lemak                   : Triacilglyserida, trilinolein, oligoglyserida
Protein                   : Peptida, enzim
Fenoliks                : Asam cafeic, kaempherol, asam vanilic, FlavonoidsΒ – N-oxalo-L-α, β, asam diaminopropionik
Vitamin                 : Asam askorbat, tiamin, riboflafin, niacin
Karbohidrat           : Panaxan polisakarida, Substansi mucilaginus
Lainnya                 : Saponin steroid atau ginsenosid, minyak essensial, β-farnesen,β-gurnenen,β-bisablen, asam organik

Ginsenosid dan Flavonoid
Kandungan kimia yang telah diketahui adalah saponin dan glikosida.Glikosida pada akar ginseng dikenal sebagai ginsenosida. Selain itu, akar ginseng juga mengandung 16 jenis ginsenosida seperti minyak atsiri, panasena, resih, musilago, asam panax, fitosterol, hormon, vitamin B, karbohidrat dan selulosa. Pada tahun 1960, pengkaji-pengkaji Moscow dan Tokyo menemukan sejenis Sebatian yang dikenal sebagai terpenidol glycisides.Penelitian yang dilakukan terhadap tikus mendapatkan bahwa Sebatian tersebut memberikan tenaga kepada tikus tersebut.Sebatian terdiri dari molekul gula dan molekul terpenoid.Terpenoid ialah sejenis hormon tumbuhan yang serupa dengan hormon hewan.Kemudian terpenidol glycisides dinamakan ginsenosida, yang menjadikan ginseng terkenal sebagai obat segala penyakit karena peranan yang dimainkan olehginsenosida (Suara Merdeka, 2005).
Kandungan Ginsenosida dalam Ginseng
Ginsenosida % kandungan dalam ginseng
Ro        :           0.2-0.4%
Ra1      :           0.02%
Ra2      :           0.03%
Ra3      :           unsur surih
Rb1      :           0.37-0.5%
Rb3      :           unsur surih
Rc        :           0.13-0.3%
Rd       :           0.15%
Re        :           0.15-0.2%
Rf        :           0.05%
Rg        :           0.05%
Rg1      :           0.2%
Rg2      :           unsur surih
Rg3      :           unsur surih
Rh1      :           unsur surih
Rs1      :           unsur surih
Rs2      :           unsur surih
Sumber: Republika, 2000
Ginsenosid yang terdapat pada akar ginseng merupakan golongan yang menarik dari segi struktur dan segi aktivitas fisiologinya.Senyawa ini adalah glikosida steroid dengan penyulingan oksigen pada posisi 3, 12, dan 20 dan gugus metil tambahan.Lebih dari 30 ginsenosid sudah diidentifikasi dan diklasifikasikan menjadi tiga kelompok menurut rantai gliko dalam ikatan aglikone. Aglikone dari 20-S-protopanaxandiol (misal ginsenosid Rb 1, Rb2,Rcdan Rd) termasuk saponin panaxadiol, sedangkan aglikone dari 20-Sprotopanaxatriol (Re, Rf dan Rg 1) termasuk saponin panaxtriol. Terdapat dua jenis ginsenosid yang disebut saponin triterpenoid tetrasiklik (20-(s)-protopanaxtriol dan 20-(s)- protopaxadiol) (Mazza dan Oomah, 2000)
Golongan flavonoid dapat digambarkan sebagai deretan senyawa C6-C3-C6.Artinya kerangka karbonya terdiri atas dua gugus C6 (cincin benzene tersubstitusi) disambungkan oleh rantai alifatik tiga-karbon.Kelas-kelas yangberlainan dalam golongan ini dibedakan berdasarkan cincin heterosiklik-oksigentambahan dan gugus hidroksil yang tersebar menurut pola yang berlainan.Flavonoid sering terdapat sebagai glikosida.Golongan terbesar flavonoid bercirimempunyai cincin piran yang menghubungkan rantai tiga-karbon dengan salahsatu dari cincin benzena.Flavonoid mencakup banyak pigmen yang paling umumdan terdapat pada seluruh dunia tumbuhan mulai dari fungi sampai angiosparmae.Pada tumbuhan tingkat tinggi, flavonoid terdapat baik dalam bagian vegetative maupun bunga. Beberapa kemungkinan lain fungsi flavonoid pada tumbuhan yangialah untuk pengaturan tumbuh, pengaturan fotosintesis, kerja antimikroba danantivirus. Flavonoid tertentu dalam makanan tampaknya menurunkan agregasiplatelet dan dengan demikian mengurangi pembekuan darah, tetapi jika dipakaipada kulit, flavonoid dapat menghambat pendarahan.Beberapa xanton danflavonoid oligomer dalam makanan mempunyai efek antihipertensi yang dapatmenghambat kerja enzim angiotensin.Peran flavonoid yang merugikan adalahditemukannya kuersetin yang bersifat mutagen pada uji Ames tetapi flavonoidjuga bekerja sebagai antimutagen.Selain itu isoflavon seperti genisteinmerangsang pembentukan estrogen pada mamalia, karena memiliki kesamaanstruktur dengan hormon estrogen (Robinson, 1996).
E.     Penggunaan Tradisonal
Ginseng banyak digunakan oleh masyarakat Cina, Korea, Jepang, Eropa,Rusia dan Amerika Serikat sebagai obat awet muda, stimulan dan penyegar.Masyarakat Cina percaya bahwa semakin tua ginseng maka semakin tinggikhasiatnya dan semakin mahal harganya. Di Korea, ginseng lebih terkenal sebagaiobat untuk menjaga kesehatan, mencegah timbulnya penyakit, memperbaikikesehatan secara umum dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.Secara umum, khasiat ginseng adalah untuk menguatkan tubuh dan menyimpanenergi, menguatkan fungsi jantung dan menghilangkan stres, penawar racun danmeningkatkan ketahanan melawan penyakit, menguatkan fungsi limpa, mencegahmasuknya penyakit melalui organ pernafasan, merangsang pembentukan darahdan memperbaiki sistem sirkulasi, menggiatkan sistem pencernaan dan membantumenjalankan fungsinya dengan baik (http://ipteknet.com).
Kaisar dinasti Qing, Qian Long dan kaisar Shen Nung (3500 SM),menjuluki ginseng sebagai rajanya obat.Di dalam kitab pengobatan Shen Nung'sPharmacopeaia, disebutkan bahwa ginseng bukanlah obat dalam artimenyembuhkan gejala penyakit, melainkan sebagai penguat daya tahan tubuh.Selain kaisar Qian Long dan kaisar Shen Nung, tokoh lain yang juga telahmendapatkan manfaat dari ginseng adalah Ibu Suri Zhe Xi. Ibu suri menggunakanginseng lebih untuk hal-hal kecantikan.Menurut sejarah, Ibu suri memiliki pesonaluar biasa bahkan pada usianya yang sudah 70 tahun.Pada saat wafat, kulitwajahnya masih terlihat sehat, dan mulus, sehingga terlihat seperti tertidur.Ginseng dinyatakan berkhasiat antara lain untuk mengurangi kelelahan,meningkatkan stamina, memperbaiki kondisi mental, meningkatkan pengeluarancairan tubuh, mencegah diabetes, menguatkan sistem pencernaan, mencegahiritasi, serta mengeluarkan racun.Karena diyakini sebagai sumber energi itulahbanyak atlet yang memanfaatkan ginseng. Hingga hari ini ginseng masih popular dan diburu untuk meningkatkan stamina dan mengatasi berbagai macam gangguankesehatan (http:Evamislia.com/Lihat Artikel.Php?Aid=231, 2006).
Moramarco (1998) menyatakan bahwa spesies ginseng Asia, ginsengAmerika dan ginseng Siberia mempunyai beberapa manfaat yang cukup besarterhadap kesehatan tubuh.Ginseng Siberia mempunyai fungsi adaptogen terbaik.Adaptogen adalah substansi untuk meningkatkan kemampuan tubuh untukberadaptasi dengan stres. Ginseng siberia dinyatakan tidak bersifat toksik (racun),tidak bersifat adiktif (membuat ketergantungan) dan tidak berefek samping,karena tidak menimbulkan resiko terhadap organ tubuh, jadi dapat digunakandalam jangka panjang. Ginseng Asia merupakan spesies ginseng yang memilikiefek penyembuh dan bersifat stimulan yang berguna untuk meningkatkan vitalitasdan energi.Hal ini telah terbukti meningkatkan daya tahan dan kemampuan fisik,meningkatkan kapasitas paru-paru dan penggunaan oksigen serta mengurangikandungan asam laktat dalam otot yang menyebabkan kelelahan.GinsengAmerika termasuk ginseng yang bersifat sebagai obat penenang, bermanfaat untukmengobati penyakit stres tinggi, darah tinggi dan kolesterol tinggi.Ginseng jugaberfungsi dua arah, artinya dapat meningkatkan energi tanpa memaksakankemampuan tubuh, sehingga bisa bekerja lebih bertenaga tanpa merasa terlaluletih.Penelitian tentang terapi dengan ekstrak ginseng pada pasien diabetes,hipertensi, kanker, dan penyakit lain menunjukkan peningkatan kondisi kesehatanyang relatif cepat dan tanpa efek samping. Hasil ini dibandingkan denganpenggunaan obat kimia yang seringkali bersifat toksik serta menimbulkankomplikasi. Tahun 1969, Brehman, ilmuwan dari Uni Soviet, juga menelitimanfaat ginseng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tentara Uni Soviet yangmengkonsumsi ginseng mampu lari lebih cepat daripada yang tidak makanginseng.Di dalam tubuh, ginseng berkhasiat mengurangi kelelahan, meningkatkanstamina, memperbaiki kondisi mental dan gangguan kejiwaan, meningkatkanpengeluaran cairan tubuh, mencegah diabetes, menguatkan sistem pencernaan,mencegah iritasi dan mengeluarkan racun.Selain itu ginseng banyakdimanfaatkan sebagai obat sedatif, hipnotik, penambah vitalitas dan efek diuretic juga meningkatkan konsentrasi.Efek farmakologik ginseng adalah menstimulasisusunan saraf pusat, meningkatkan sistem kekebalan tubuh.Berdasarkan hasilpenelitian ginseng juga memberikan efek antidiabetik. Penelitian tentang ginsengdi korea menunjukkan bahwa mengkonsumsi ginseng segar dapat mengurangiresiko kanker. Komponen aktif dalam ginseng yang dinamakan ginsenosides (25 jenis saponin triterpenoid glikosides), adalah jenis komponen steroid yangmemiliki sifat adaptogen, yaitu memiliki kemampuan untuk dapatmenyeimbangkan sistem dalam tubuh menurut kebutuhan dari individunya.Jikatekanan darah seseorang sedang tinggi atau rendah, maka sifat adaptogen dariginseng dapat menormalkan kembali tekanan darah orang bersangkutan denganmemperbaiki sirkulasi darah dalam tubuh. Ginseng juga mengandung vitamin A,B6 dan mineral Zn yang penting dalam proses metabolisme terutama berhubungandengan sistem hormonal dan kekebalan tubuh, sehingga tidak mengherankanginseng efektif sebagai penambah tenaga sekaligus penenang akibat stress (http://ipteknet.com)
Ginseng Asia merupakan spesies ginseng yang memiliki efek penyembuhdan bersifat stimulan yang berguna untuk meningkatkan vitalitas dan energi.Halini telah terbukti meningkatkan daya tahan dan kemampuan fisik, meningkatkankapasitas paru-paru dan penggunaan oksigen serta mengurangi kandungan asamlaktat dalam otot yang menyebabkan kelelahan.Ginseng Amerika termasukginseng yang bersifat sebagai obat penenang, bermanfaat untuk mengobatipenyakit stres tinggi, darah tinggi dan kolesterol tinggi.Ginseng Siberiamerupakan ginseng yang paling adaptogenik dan bersifat menyegarkan tubuh,terutama untuk mencegah stres dan sebagai agen anti penuaan. Panax ginsengsecara umum berkhasiat untuk menguatkan tubuh dan menyimpan tenaga,menguatkan fungsi jantung dan menghilangkan masalah tekanan, penawar racundan meningkatkan ketahanan melawan penyakit, mencegah masuk penyakitmelalui organ pernafasan, merangsang pembentukan darah dan memperbaikisistem sirkulasi, menggiatkan sistem pencernaan dan membantu menjalankanfungsinya dengan baik. Wild ginseng dapat digunakan untuk menyembuhkanberbagai gejala/penyakit di antaranya adalah menurunnya stamina tubuh,insomnia, keletihan, tidak ada nafsu makan, sakit kepala, menurunnya dayapenglihatan, menurunnya daya ingat, sering terkena flu, gangguan pernafasan,jantung berdetak tidak teratur, keringat dingin pada telapak tangan, gangguanpencernaan, tekanan darah rendah, kurangnya zat besi pada darah, urine tidaklancar, keputihan, kadar kolesterol yang tinggi, mencegah bibit penyakit,perawatan kulit dan kecantikan, memperlambat efek penuaan, mempercepat masapenyembuhan suatu penyakit (Harbone, 1987).
Ginseng digunakan untuk mencegah penuaan dan berbagai penyakit diAsia Timur.Salah satu hasil penelitian menyebutkan bahwa kemampuan tonikginseng mampu meningkatkan sistem kekebalan sel tubuh ketika diberikan padarodensia dan manusia yang sudah tua. Selain itu beberapa penelitian lainmenyebutkan bahwa dengan mengkonsumsi ginseng mampu mengurangikemungkinan terjadinya kanker lambung dan paru-paru. Ginseng Korea dengandosis 100 mg/kg dapat meningkatkan bobot badan pada tikus (Mazza dan Oomah,2000).
Tanaman ginseng bisa memperkuat jantung dan sistem susunan saraf,membantu tubuh menstimulasi glandula endokrin untuk metabolisme vitamin danmineral.Ginseng juga merupakan obat tradisional yang bisa membuat orangnyaman tidur karena ginseng bisa membantu tubuh menyerap gizi dengansempurna.Salah satu penyebab sulit tidur adalah penyerapan gizi di dalam tubuhyang kurang baik, hal ini bisa karena kelelahan, stres, sakit, penurunan system imun dan sebagainya.Salah satu manfaat ginseng ialah untuk mengatasi stres,sakit kepala, kelelahan dan membantu daya serap gizi.Ginseng mengandungkomponen aktif, antara lain ginsenosida, polisakarida, dan panaxans.Polisakaridamerupakan zat yang membantu meningkatkan sistem imun tubuh.Orang yangsering sulit tidur karena serangan batuk dan hidung tersumbat bisa menkonsumsiginseng.Orang sering sulit tidur juga bisa disebabkan obesitas.Tubuh yanggemuk karena penuh dengan timbunan kolesterol bisa mengganggu sistem sarafyang menyebabkan tidurnya mendengkur cukup keras. Manfaat lain ginseng ialahmampu meluruhkan kolesterol. Ginseng juga memiliki manfaat memperlancarperedaran darah pada sistem saraf dan membantu mengencerkan darah.Olehsebab itu, ginseng tidak boleh dikonsumsi para penderita hipertensi, pasien praoperasi,dan wanita hamil atau menyusui. Bagi wanita hamil yang mengkonsumsiginseng akan mengalami pendarahan yang cukup banyak ketika proses persalinan.Demikian juga dengan pasien pra-operasi, darah tidak bisa beku karena sifatginseng yang mengencerkan darah, sama halnya dengan penderita hipertensi (Ketaren, 1985).
Ilmuwan melakukan penelitian-penelitian ilmiah tentang bagaimana carakerja, pengaruh dan efek yang ditimbulkan ekstrak ginseng pada sistem kerjaorgan-organ tubuh manusia. Hasil penelitian terhadap berbagai macam ginsengyang tumbuh di berbagai tempat menyimpulkan bahwa ekstrak ginseng yangterbaik adalah yang terkandung dalam ginseng Korea. Hasil penelitian danpercobaan terapi pemberian ekstrak ginseng Korea pada diabetes, hipertensi,kanker, kolesterol dan penyakit lainnya menunjukkan bahwa peningkatan kondisikesehatan pada penderita yang relatif cepat serta tanpa menimbulkan efek-efeksamping dibandingkan dengan terapi pemberian obat-obatan yang seringkalimenimbulkan komplikasi. Satu lagi khasiat ginseng menunjukkan bahwa ginsengbisa membantu memperbaiki daya ingat pada pasien stroke yang juga menderitademensia (kepikunan).Selain sulit bicara, pasien stroke juga bisa kehilanganmemori.Ini terjadi akibat rusaknya pembuluh darah yang menuju ke otak.Penelitian tersebut meminta sejumlah penderita stroke untuk meminum ramuanyang terbuat dari ginseng.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita yangminum ramuan ini mendapatkan skor yang lebih baik dalam tes daya ingatdibanding penderita stroke yang tidak minum ramuan ginseng.Pada penelitiansebelumnya dengan obyek percobaan tikus terlihat bahwa ginseng mampumeningkatkan aktivitas zat-zat kimiawi di otak seperti acetylcholine dan cholineacetyltransferase.Ginseng dapat juga menimbulkan beberapa efek sampingseperti sulit tidur, diare, nyeri kepala hebathebat, gangguan jiwa, dan reaksi alergi seperti sindrom Steven Johnson (Republika, 2000).
F. Gambar Bunga 




G.    Foto Tanaman dan Bagian-bagiannya















3 komentar:

  1. Ginsenoside Rd2 is a composition of roots of Panax ginseng. Ginsenoside Rd is a primary constituent of the ginseng rhizome and the administration of ginsenoside Rd significantly increased the reduced GSHPx and glutathione reductase activity. Ginsenoside Rd2

    BalasHapus
  2. TEN - Titanium-ART® Jewelry piercing
    TEN is one titanium dab nail of the ford edge titanium 2019 largest titanium jewelry camillus titanium knife and jewelry manufacturers worldwide. TEN is created for the needs of all its customers. With titanium alloys more babyliss pro titanium straightener than 2,000 pieces $42.00 · ‎In stock

    BalasHapus